24 Desember 2011

4 Jenis Serangga Paling Berbahaya Di Dunia


08.24 | , ,


Meskipun ukurannya kecil dan terlihat lemah, tetapi ada 4 jenis serangga paling berbahaya di dunia lho. Mau tau apa aja ? Oke langsung kita lihat apa saja 4 jenis serangga paling berbahaya di dunia itu.




1.  Semut Peluru (Paraponera Clavata)
    Asal : Hutan Tropis dari Nikaragua sampai Paraguai



Semut ini memiliki habitat di pepohonan yang rindang. Cara menyerangnya adalah dengan cara menjatuhkan diri ke badan / tubuh mangsa lalu menyengatnya. Sebelum menyengat mangsanya, semut ini memiliki sebuah peringatan yaitu dengan cara mendesis seperti ular. Semut ini juga disebut semut peluru karena sengatannya sangat luar biasa menyakitkan dan mendesis sebelum menyengat musuhnya.

Orang-orang asli Nikaragua dan Paraguai sering menggunakan semut peluru ini sebagai salah satu ritual kedewasaan. Dengan cara membuat lengan baju yang berisi ratusan ekor semut-semut ini. Ketika ditempelkan reaksi semut tadi akan langsung menggigit. Apapun yang ada di dekatnya akan langsung di gigit. Ritual ini dilakukan selama 10 menit sampai tangan kaku. Dan ritual ini tidak dilakukan hanya sekali melainkan sampai 20 kali. Wah wah anda mau coba ? saya yakin tidak.

2.  Semut Tentara (Eciton Burchellii)
     Asal : Amazon


Meskipun tidak sebesar semut peluru tetapi coba anda lihat sengat yang ada di depan rahangnya. Sangat menakjubkan untuk seekor semut. Ukurannya setengah dari badan semut itu sendiri ! Semut ini terkenal bisa menghabisi setiap makhluk hidup yang ada di hadapannya. Semut ini buta sehingga dia tidak peduli apa yang dihabisinya dan sebesar apa ukuran musuhnya.

Mengapa disebut tentara ? karena satu koloni semut ini terdiri dari sekitar satu juta ekor semut, dan seluruhnya merupakan batalion bergerak. Koloni semut ini tidak membuat sarang seperti semut pada umumnya, mereka hanya membuat semacam tempat tinggal sementara sampai ratu mereka menetaskan telurnya dan akhirnya bisa menambah kekuatan tentara semut menyeramkan ini.

Semut ini tidak pernah berhenti bergerak ! ketika telur menetas dan menjadi larva, semut ini akan mengangkut larva mereka dengan hati-hati. Ketika sedang mengankut larvanya, dan kebetulan ada makhluk hidup lain yang menghalangi koloni tentara ini maka mereka akan membersihkannya. Sebuah laporan mengatakan ada sebuah kuda yang berhasil dihabisi oleh tentara ini karena berjalan di depan koloni mereka.

Mereka juga mau mengorbankan tubuh mereka untuk membuat semacam tembok atau jembatan untuk menyebrang sehingga mereka dapat menyebrang dengan mudah, sejauh apapun dan selama apapun. Kesimpulannya : Semut ini merupakan sebuah bataliyon tentara yang sangat kompak dan tidak bisa dihentikan.

3.  Lalat Bot (Family Oestridae, Genus dan Species Bervariasi)
     Asal : Amerika Tengah dan Amerika Selatan

   
Lalat bot merupakan lalat yang sangat mengerikan ! Yaa sangat mengerikan ! Kenapa ? Karena mereka mampu berkembang biak menjadi spesies khusus sampai ada nama khusus misal : lalat bot perut kuda, lalat bot hidung kambing, dan yang paling mengerikan adalah LALAT BOT MANUSIA !

Masing-masing lalat bot memiliki berbagai macam siklus reproduksi mengerikan dan setiap akhir dari siklus ini akan ada seekor belatung besar dan gemuk yang akan menempelkan diri di daging hidup masing-masing inangnya. Tidak sekedar menempel, mereka juga memakan daging inang ini hidup-hidup.

Seperti lalat bot perut kuda, akan meletakan telur mereka di rerumputan. Kuda yang memakan rumput itu sekaligus akan memakan telur tersebut. Telur itu kemudian akan menetas di mulut kuda karena panas tubuh kuda. Kemudian akan masuk ke dalam tubuh kuda dan akan membuat lubang-lubang kecil di perut kuda sampai puas dan menjadi gemuk. Setelah siap mereka akan mengikuti sistem pencernaan kuda dan akan menjadi lalat setelah keluar dari tubuh kuda yang akan siap membuat siklus baru sama seperti itu.

Nah ini yang menyeramkan !
Lalat Bot Manusia, akan menaruh telur mereka di tubuh lalat biasa atau nyamuk yang tentunya akan mendarat di tubuh manusia. Ketika mendarat di tubuh manusia, telur itu secara tidak sengaja akan jatuh di tubuh manusia dan karena panas tubuh manusia telur itu akan menetas menjadi larva. Larva tersebut akan masuk ke dalam kulit dan tumbuh besar di bawah kulit dengan perlahan memakan daging manusia.

Segitu saja ? Tidak ! Larva ini tidak tinggal diam dan tidak pemilih. Mereka dapat tumbuh di manapun tergantung di mana telur tadi jatuh. Dengan kata lain, bisa di hidung, di kepala bahkan di otak !

Lihat Gambar Di bawah ini ! Menyeramkan !

Di Payudara

Di Kepala



4.  Lebah Penyengat Jepang (Vespa Mandarinia Japonica)
     Asal : Jepang

Ukurannya cukup besar, yakni seukuran jempol orang dewasa. Senjatanya juga luar biasa menyeramkan, ia bisa menyemprotkan racun yang bisa melelehkan daging. Tidak hanya itu ternyata racun ini juga lengkap dengan feromon, sejenis senyawa kimia yang mampu memanggil semua lebah penyengat yang ada untuk mengeroyok makhluk yang terkena racun tadi.

Lebah ini mampu terbang 50 mil dalam satu hari. Tempat tinggalnya bukan hanya di daerah terpencil tetapi mereka juga diketahui berkembang di pinggiran kota Tokyo. Lebah ini memperlakukan serangga atau makhluk hidup kecil lainnya secara SADIS ! Lebah dewasa akan terbang ber mil-mil untuk menemukan makanan bagi anak-anak mereka, dan makanan yang dimaksud adalah sarang lebah lain. Kanibalisme ! :D

Cara mencari makanan juga sangat sadis. Lebah ini akan mendatangi sarang tersebut lalu menyemprotkan racun mereka, alhasil ribuan lebah mengeroyok sarang tadi. Hampir tidak ada pemilik sarang yang dapat melawan serangan tersebut. Anak-anak si pemilik sarang juga akan di bawa kabur oleh lebah sadis ini untuk memberi makan anak-anaknya.


Demikian uraian tentang 4 jenis serangga paling berbahaya di dunia. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat untuk anda semua.
Salam :)


Baca juga artikel lainnya :


3 komentar:

abedt mengatakan...

Lalat Bot,
Ngeriii... x(

dwifactoryracing mengatakan...

Mudahan tidak terjadi apa apa di tubuh saya

Unknown mengatakan...

Yang lalat bot di payudara itu palsu

Posting Komentar