20 Desember 2011

PSSI = KONFLIK


21.59 | , , , ,



PSSI sebagai lembaga tertinggi sepakbola Indonesia di bawah pimpinan Johar Arifin benar-benar membuat gerah semua pencinta sepakbola nasional. Kenapa tidak ? Kebijakan-kebijakan PSSI akhir-akhir ini sering sekali membuat kontroversi di kalangan sepakbola Indonesia.

Sampai detik ini saya sendiri masih belum percaya atas kebijakan PSSI me-Legal kan Liga Primer Indonesia  (atau apalah namanya sekarang) dan men-Ilegalkan Indonesia Super League (ISL). Padahal di musim sebelum ISL lah yang menjadi kompetisi legal PSSI. Banyak pertanyaan yang tercuat dari mulut-mulut pencinta sepakbola nasional seperti saya. Pertanyaan yang paling penting adalah :
"Kenapa gak sekalian PSSI nya yang di ILEGAL kan kalau kalian para petinggi PSSI hanya bisa membuat konflik?"

Banyak sekali imbas dari konflik PSSI kali ini. Salah satunya adalah mundurnya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan Timnas U-23. Whaat ? Yaa sangat mengejutkan !! Di sisi lain kita semua menyaksikan permainan Timnas U-23 yang menjanjikan di bawah asuhan RD. Alasan RD mengundurkan diri tidak lain adalah karena carut marut PSSI yang tak kunjung selesai dan sistem kompetisi yang amburadul.

Sementara itu, menjelang laga persahabatan Indonesia vs PSV Eindhoven yang akan dilaksanakan pada 9 Januari 2012 pemain-pemain Timnas yang berlaga di ISL seperti Diego Michels, Bambang Pamungkas, Firman Utina, Patrick Wanggai, Oktavianus Maniani, dan Titus Bonai tidak diperbolehkan bermain lantaran kebijakan PSSI yang mengacu pada pasal 79 FIFA yang berbunyi "pemain yang bermain tidak dibawah kompetesi resmi federasi dilarang bermain untuk Timnas".

Yaa itulah Sepakbola Indonesia. Bagaimana para suporter dan para pemain tidak ricuh sedangkan "SANG PETINGGI" juga syarat dengan KONFLIK dan kebijakan-kebijakan konyolnya !! Kapan Sepakbola Indonesia akan maju kalo terus seperti ini ??


Timnas U-23




Baca juga artikel lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar